mardi 8 novembre 2016

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan waktu musim kemarau atau panas adalah tenteramnya angin yang bergerak. Ditengah menyengatnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah aliran udara dengan jumlah yang lumayan besar yang merupakan efek dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekelilingnya. Bergeraknya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berhembus menerangkan kontras tekanan pada wilayah mula dan destinasi angin, yaitu dari wilayah dengan tekanan lebih tinggi ke tekanan rendah.



Bersamaan dengan progresifnya jaman, kepentingan akan energi dari manusia pun merayap. Tidak sekadar itu, kesadaran akan penggunaan energi di sekitar pun juga makin baik. Hal ini dibenarkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai satu dari sekian energi alternatif  untuk membantu pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai perangkat.



Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang suplai tidak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menciut jumlahnya.



Dengan perangkat kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik saat ini menjadi energi paling diperlukan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya alasan akibat polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire